Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

30 Kosakata Bahasa Indonesia Beda Arti Dalam Bahasa Pattonjo

Gambar 30 Kosakata Bahasa Indonesia Beda Arti Dalam Bahasa Pattonjo
poskota.co.id

30 Kosakata Bahasa Indonesia Beda Arti Dalam Bahasa PattonjoSaat kita berbicara, ada begitu banyak kosa kata yang kita sebutkan. Namun, pernahkah kalian menemukan kata yang penulisan, pelafalan, dan ejaannya sama tetapi memiliki arti atau makna yang berbeda? 

Naah, kata itulah yang dimaksud dengan homonim. 

Kata homonim tidak hanya ditemukan dalam bahasa Indonesia, tetapi juga ada dalam bahasa daerah Pattinjo. 

Contohnya, "mataru" memiliki dua arti yaitu tuli dan anak nakal

Selain itu, beberapa kosa kata dalam bahasa Indonesia juga ada dalam bahasa Pattinjo, tetapi dengan makna yang berbeda. 

Contohnya, "kado" dalam bahasa Indonesia berarti hadiah, sedangkan dalam bahasa Pattinjo berarti keras

Hal ini tentunya penting untuk dipelajari guna untuk menghindari adanya kesalahpahaman saat berkomunikasi. 

Berikut beberapa istilah dalam bahasa Indonesia yang sama dengan bahasa Pattinjo, namun memiliki arti atau makna yang berbeda. 

1. Ratu

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "ratu" adalah gelar kebangsawanan yang diberikan kepada wanita yang memimpin suatu kerajaan atau istri dari seorang raja yang memerintah. 

Sedangkan, "ratu" dalam bahasa Pattinjo berarti datang dari suatu tempat. 

Contoh :
  Ratu mi amboku pole sompa'
  Ayahku sudah datang dari perantauan

2. Lobang

Lobang adalah bentuk tidak baku dari kata lubang. Menurut KBBI, "lobang" adalah liang; lekuk di tanah ,dan sebagainya. 

Sedangkan dalam bahasa Pattinjo, "lobang" berarti kosong. 

Contoh :
  Nai bola lobang tio leka? 
  Siapakah pemilik rumah kosong itu? 

3. Lima

Menurut KBBI, "lima" adalah angka atau bilangan. 

Dalam bahasa Pattinjo, "lima" berarti tangan. 

Contoh :
  Pute pa limammu
  Tanganmu sangat putih

4. Labu

Menurut KBBI, "labu" adalah salah satu jenis buah yang berukuran cukup besar dan berbentuk bulat atau memanjang, umumnya berwarna kuning keemasan. 

Adapun "labu" dalam bahasa Pattinjo berarti tenggelam. 

Contoh :
  Deeng tau labu lako sadang
  Ada orang yang tenggelam di sungai

5. Batang

"Batang" dalam KBBI berarti bagian tumbuhan yang berada di atas tanah, tempat tumbuhnya cabang dan ranting. 

Dalam bahasa Pattinjo, "batang" berarti perut. 

Contoh :
  Mapading lada batangku
  Perutku sakit sekali

6. Bangga

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "bangga" adalah besar hati, merasa gagah karena memiliki keunggulan. 

Sedangkan, "bangga" dalam bahasa Pattinjo berarti lemah atau tidak mampu melakukan sesuatu bahkan yang dianggap mudah sekalipun. 

Contoh :
  Namo mabbingkung njo to nakullei, bangga! 
  Mencangkul saja tidak bisa, lemah! 

7. Rontok 

Menurut KBBI, "rontok" berarti jatuh atau berguguran dalam jumlah yang banyak. 

Dalam bahasa Pattinjo, "rontok" berarti sesuatu yang jorok atau kotor. 

Contoh :
  Rontok pa bolana
  Rumahnya sangat jorok

8. Bolong

Menurut KBBI, "bolong" berarti berlubang atau tembus. 

Sedangkan, "bolong" dalam Bahasa Pattinjo berarti hitam. 

Contoh :
  Mabbaju pute, massulara' bolong
  Berbaju putih, bercelana hitam

9. Doi

Menurut KBBI, "doi" adalah pasangan ataupun seseorang yang sedang melakukan pendekatan (PDKT). 

Sedangkan, "doi" dalam bahasa Pattinjo berarti uang. 

Contoh :
  Cappu mi doi ku
  Uang ku sudah habis

10. Poso

Poso adalah sebuah Kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia.  

Sedangkan dalam bahasa Pattinjo, "poso" berarti capek atau lelah. 

Contoh :
  Poso lada pole maddara
  Aku sangat lelah dari berkebun

11. Kado

Dalam bahasa Indonesia, "kado" adalah suatu hadiah yang diberikan kepada seseorang, baik itu kerabat, keluarga, ataupun pasangan dihari bahagianya. 

Namun, "kado" dalam bahasa Pattinjo berarti keras. 

Contoh :
  Kado pa te beppa
  Kue ini sangat keras

12. Rappang

"Rappang" merupakan sebuah Kelurahan yang berada di Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan. 

Namun, dalam bahasa Pattinjo, "rappang' berarti sesuatu yang roboh atau ambruk.

Contoh :
  Pada ke meloi rappang te pangka'
  Sepertinya bale-bale ini akan ambruk

13. Bujang

Dalam bahasa Indonesia, "bujang" adalah sebutan untuk seorang pria dewasa yang belum atau tidak mempunyai istri atau pasangan. 

Sedangkan, dalam bahasa Pattinjo, "bujang" adalah kertas.

Contoh :
  Mapana sope te bujang? 
  Kenapa kertas ini bisa robek? 

14. Utang 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "utang" adalah uang yang dipinjam dari orang lain. 

Sedangkan, arti "utang" dalam bahasa Pattinjo adalah sayur.

Contoh :
  Pura mo mannasu utang
  Saya sudah memasak sayur

15. Dai

Menurut KBBI, "dai" berarti seorang pendakwah. 

Sedangkan dalam bahasa Pattinjo, "dai" adalah memberi. 



Contoh :

  Yaku pura dai i sapatu
  Saya yang sudah memberinya sepatu

16. Lajang

Sama artinya dengan bujang, kata "lajang" juga berarti sendirian (belum kawin). 

Sedangkan, dalam bahasa Pattinjo, "lajang" adalah nama ikan (bale lajang). 

Contoh :
  Alliangnga jolo bale lajang
  Tolong belikan saya ikan lajang

17. Buku

"Buku" merupakan lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. 

Sedangkan, dalam bahasa Pattinjo, "buku" adalah tulang. 

Contoh :
  Na tilli i buku bale
  Dia tersedak tulang ikan

18. Maling

Arti kata "maling" menurut KBBI adalah orang yang mengambil milik orang lain secara sembunyi-sembunyi; pencuri (terutama yang mencuri pada malam hari).

Sedangkan dalam bahasa Pattinjo, "maling" berarti seseorang yang memutuskan sesuatu dengan cepat tanpa pertimbangan terlebih dahulu (plin-plan).

Contoh :
  Mapa je na mu maling? 
  Kenapakah kamu begitu plin-plan? 

19. Kita

Menurut KBBI, "kita" adalah kata ganti orang pertama. 

Sedangkan "kita" dalam bahasa Pattinjo berarti melihat.

Contoh :
  Mega ku kita tubene lako
  Saya melihat banyak perempuan disana

20. Burung

Menurut KBBI, "burung" adalah binatang berkaki dua, bersayap dan berbulu, dan biasanya dapat terbang. 

Sedangkan, "burung" dalam bahasa Pattinjo berarti aroma yang tidak sedap.

Contoh :
  Deng manung mate, burung pangi! 
  Ada ayam mati, baunya sangat busuk

21. Kepo

Menurut KBBI, arti kata "kepo" adalah rasa ingin tahu yang berlebihan tentang kepentingan atau urusan orang lain. 

Sedangkan, dalam bahasa Pattinjo, "kepo" berarti cedera pada kaki atau pincang setelah jatuh terperosok. 

Contoh :
  Njo kulle lumamba, kepo a'
  Saya tidak bisa berjalan, kakiku pincang

22. Buntu

Menurut KBBI, "buntu" adalah sesuatu yang tersekat atau tertutup. 

Sedangkan, dalam bahasa Pattinjo, "buntu" berarti bodoh.

Contoh :
  Mapana mu buntu pale
  Tenyata kamu begitu bodoh

23. Gandeng

Menurut KBBI, "gandeng" adalah bersambung; berhubungan. 

Sedangkan dalam bahasa Pattinjo, "gandeng" adalah bonceng. 

Contoh :
  Gandeng a' jolo onjo lako tio
  Tolong bonceng saja pergi kesana

24. Bakung

Menurut KBBI, "bakung" adalah tumbuhan jenis bawang besar yang bunganya berwarna putih atau merah;

Sedangkan "bakung" dalam bahasa Pattinjo berarti pukul. 

Contoh :
  Melo rakikah di bakung?
  Apakah kamu mau dipukul? 

25. Ipa

"Ipa" dalam KBBI berarti saudara kandung yang lebih muda (laki-laki atau perempuan). 

Adapun arti "ipa" dalam bahasa Pattinjo adalah paha. 

Contoh :
  Mbo kua carana pabiccui tu ipa? 
  Bagaimana cara memperkecil paha? 

26. Bola

Menurut KBBI, "bola" adalah benda bulat yang dibuat dari karet dan sebagainya untuk bermain-main. 

Sedangkan dalam bahasa Pattinjo, "bola" berarti rumah. 

Contoh :
  Mabela lada pale bola ta
  Ternyata rumah mu sangat jauh

27. Ladang

"Ladang" menurut KBBI adalah lahan kering yang ditanami tanaman musiman (padi, palawija dsb). 

Sedangkan, dalam bahasa Pattinjo, "ladang" berarti cabai. 

Contoh :
  Dau bang na mega lada ladang a'
  Jangan terlalu banyak cabainya

28. Tau

Tau adalah bentuk tidak baku dari kata tahu. Menurut KBBI, arti kata "tau" adalah mengerti sesudah melihat (menyaksikan, mengalami, dan sebagainya). 

Sedangkan dalam bahasa Pattinjo, "tau" berarti orang atau manusia. 

Contoh :
  Tau sugi melleng tio
  Dia adalah orang yang sangat kaya

29. Lele 

Menurut KBBI, "lele" adalah ikan air tawar, berpatil, badannya licin, bagian mulutnya bersungut, warna punggungnya hitam. 

Sedangkan dalam bahasa Pattinjo, "lele" berarti pindah. 

Contoh :
  Metta mo ku lele lako te'
  Saya sudah lama pindah kesini

30. Pada

Menurut KBBI, "pada" berarti kata depan untuk menyatakan kata benda, kata ganti orang, dan keterangan waktu. 

Sedangkan "pada" dalam bahasa Pattinjo berarti seperti atau mirip. 

Contoh :


Sekian artikel mengenai kosakata bahasa Indonesia yang beda arti dalam Bahasa Pattinjo. Semoga dengan adanya artikel ini, dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam menggunakan bahasa daerah Pattinjo. Terima kasih sudah berkenan untuk membaca. Apabila masih ada yang kurang atau ada kekeliruan dalam penyampaian informasinya, silakan kirim komentar melalui "Posting Komentar" di bawah ini.

Post a Comment for "30 Kosakata Bahasa Indonesia Beda Arti Dalam Bahasa Pattonjo"